Migrain merupakan gangguan kepala yang berulang – ulang dimana serangan sakit kepala ini bisa berlangsung selama 4 sampai 72 jam. Klasifikasi penyakit migraine sendiri dibagi menjadi aura dan tanpa aura.
Penyakit migrain dialami lebih dari 28 juta orang di seluruh dunia. Tercatat wanita lebih banyak mengalami sakit kepala migrain. Studi menunjukkan bahwa pravalensi seumur hidup pada wanita yakni 25% sedangkan untuk lagi – laki hanya sebesar 8%. Usia penderita migrain terbanyak umur 25 sampai dengan 55 tahun.
Penyebab migrain :
1. Faktor hormonal misalnya saat menstruasi, ovulasi pada wanita, kontrasepsi oral serta penggantian hormon.
2. Kondisi psikologis akibat tertekan, stress, cemas dan perasaan takut terus menerus.
3. Melakukan diet baik makanan maupun minuman, mengkonsumsi minuman seperti alcohol, kafein, mengkonsumsi makanan daging yang mengandung nitrat, MSG, keju yang lawas, coklat dan melakukan puasa.
4. Lingkungan yang berpengaruh pada kontak fisik seperti sinar yang berpendar, stimulasi visual, bau yang menyengat, perubahan cuaca, suara bising dan melakukan mandi keramas.
5. Pengaruh dari beberapa obat – obatan
6. Faktor dari tidur baik terlalu banyak tidur maupun kurang tidur.
7. Faktor – faktor lain seperti kelelahan akibat latihan fisik serta trauma pada kepala.
Migrain dapat membuat kondisi seseorang menjadi sangat tidak nyaman karena kepala terasa berdenyut dan bisa menyebabkan mual. Gejala migrain biasanya didahulu dengan rasa cemas, perubahaan mood, menguap, keinginan makan yang meningkat, gairah seksual, labih dalam hal emosional sampai beberapa hari dll.
Solusi penyakit migrain
Solusi jika masih dalam tahap jarang terjadi migrain maka bisa beristirahat dengan tidur secukupnya. Untuk mengobati migrain yang terlalu sering sebaiknya diperiksakan kedokter. Hal ini untuk menghindari kesalahan pemberian obat sakit kepala.