Meningitis adalah penyakit berupa infeksi atau radang pada selaput otak (meninges). Miningitis viral adalah infeksi pada ruang subaraknoid yang disebabkan oleh virus. Sedangkan meningitis bacterial adalah infeksi pada selaput otak yang disebabkan oleh suatu bakteri yang tidak diinginkan.
Gejala yang dialami seseorang yang menderita meningitis adalah nyeri dan sakit kepala yang berputar dengan intensitas berat yang berlangsung sampai berjam – jam bahkan berhari – hari. Keadaan ini dapat diikuti dengan beberapa keluhan seperti leher yang terasa kaku, kejang, mual, demam akut, gangguan kesadaran.
Secara umum, gangguan meningitis ini maka akan dirasakan terutama sakit kepala, demam dan terasa kaku duduk. Penderita dapat menemui gejala kedinginan, muntah – muntah, mual, sakit perut dan merasakan susatu yang tidak enak pada tubuh.
Penyebab meningitis
Sepertiga dari kasus penyakit meningitis disebabkan oleh virus (aseptic) dan 2/3 nya disebabkan oleh bakteri (septik). Virus menjadi biang keladi terjadinya meningitis aseptic dimana tidak dapat diisolasi dari cairan otak.
Miningitis viral disebabkan oleh Enterovirus sebesar 80 sampai dengan 95 persen, sedangkan 5 sampai 20% disebabkan oleh Arbovirus, herpesvirus dan HIV. Untuk Meningitis bacterial disebabkan oleh streptococcus pneumonia ( dewasa), Neisseria meningitides (anak dan remaja), staphylococcus aureus / Haemophilus influenza (anak – anak dan balita). Untuk penularan dapat melalui kerongkongan, ikut dalam aliran darah,mencapai otak, memasuki sumsum tulang belakang dan selanjutnya menyebabkan penyakit meningitis.
Jika merasakan sakit kepala berputar dengan intensitas berat sebaiknya segera diperiksakan kedokter agar segera diatasi dengan segera, cepat dan tepat. Dokter akan melakukan beberapa tindakan berupa terapi untuk proses penyembuhan penyakit meningitis.
Untuk pencegahan, sebaiknya bagitu mengalami kejadian dengan tanda – tanda diatas langsung segera ke dokter atau dinas kesehatan setempat.