Nyeri leher terkadang terjadi pada mereka yang biasanya berusia dewasa. Nyeri leher dan di area sekitarnya ini biasanya terjadi pada saat tertentu dan tidak sering. Penyebab nyeri leher sendiri terbilang cukup komplek. Seperti posisi tubuh yang tidak nyaman, depresi, cemas, akibat olah raga dan pekerjaan.
Selain itu, penyebab nyeri leher adalah cedera pada leher itu sendiri. Cedera tersebut berupa nyeri sendi. Selain itu, penyebab lainnya adalah kelainan dari tulang leher itu sendiri dan bisa berkaitan dengan kondisi tulang belakang.
Penderita nyeri leher bisa merasakan kaku dan sakit sehingga leher akan sulit digerakkan. Bahkan untuk menoleh ke kanan dan kiri juga akan terasa sakit. Hal ini bisa disebabkan oleh ketidakstabilan dari sendi atlantoaksial.
Nyeri pada leher dapat diatasi dengan terapi sederhana misal dengan cara manual yakni olahraga, serta proses mobilisasi dan manipulasi yang merupakan kombinasi efektif dalam mengatasi nyeri leher.
Terkadang nyeri leher tidak begitu dipermasalhkan oleh penderita. Mereka merasakan bahwa penyakit tersebut akan hilang sendiri.
Namun untuk mencegah nyeri di leher yang kaku dan terasa sakit ini sebaiknya kita juga mengetahui agar terhindar dari penyakit ini. Kita harus menjaga posisi tubuh yang tidak menimbulkan sakit pada leher. Seperti duduk dengan posisi yang semestinya, tidur dengan posisi yang semestinya, mengetik, mengemudi mobil dan lain sebagainya. Kita juga harus berhati – hati dalam melakukan segala macam aktifitas termasuk mengendarai motor, sepeda maupun menyetir mobil.