Cara Mencegah DBD Pada Anak Dan Orang Dewasa

Pada artikel kali ini kita akan mengetahui bagaimana cara mencegah DBD dimana penyakit ini sangat membahayakan jika tidak langsung ditangani. Tidak hanya pada anak – anak saja, orang dewasa juga bisa terkena DBD. Penyakit DBD disebabakan oleh virus melalui perantara nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Pergantian musim dan cuaca yang tidak menentu, serta kondisi saat musim hujan  menjadi salah satu penyebab berkembangnya nyamuk yang mengakibatkan penyakit DBD. Penyakit DBD mengakibatkan rasa sakit pada penderita serta memberikan efek lemah pada tubuh sehingga seringkali dikenal dengan demam sendi. 

cara mencegah DBD


Gejala DBD pada anak maupun orang dewasa

Gejala penyakit DBD setelah seseorang digigit nyamuk membutuhkan waktu kurang lebih 4 sampai 10 hari sampai gejala – gejala DBD tersebut bisa terlihat. Gejala DBD secara umum adalah sebagai berikut :
  1. Rasa nyeri di bagian belakang mata
  2. Pembengkakan kelenjar
  3. Demam yang tinggi
  4. Sakit kepala yang sangat terasa
  5. Muntah – muntah
  6. Nyeri sendi dan otot
  7. Ruam (Untuk beberapa kasus DBD)


Gejala yang paling parah adalah kondisi demam pada tubuh atau syndrome demam dimana dapat menyebabkan pendarahan, bocornya pembuluh darah serta kadar trombosit yang semakin rendah. Gejala yang membahayakan lainnya adalah tekanan darah rendah dimana kondisi ini bisa membahayakan seseorang.

Pengobatan DBD

Masih belum ada vaksin yang bisa mencegah seseorang terserang virus dengue. Untuk pengobatan dan perawatan tergantung dari kondisi tubuh sesorang yang terkena DBD. Namun kita bisa mencegah DBD dengan menghindari tumbuh dan berkembangnya nyamuk pembawa virus dengue.


Cara mencegah penyakit Demam Berdarah (DBD)

  1. Menjaga kebersihan di dalam rumah dan mensterilkan dengan obat pembasmi nyamuk
  2. Bersama – sama membersihkan lingkungan rumah termasuk selokan agar bersih dari genangan air dan kotoran lainnya
  3. Menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya
  4. Membuang berbagai barang – barang yang tidak terpakai yang menjadi tempat genangan air dimana memungkinkan untuk tumbuh dan berkembangnya jentik nyamuk
  5. Menjaga kebersihan kamar mandi dengan menguras bak kamar mandi serta menaburkan serbuk abate agar jentik – jentik nyamuk tidak berkembang
  6. Membalikkan barang – barang yang masih terpakai untuk menghindari genangan air dimana nantinya bisa menjadi tempat berkembangnya nyamuk
  7. Memasang kawat anti nyamuk pada ventilasi rumah
  8. Bila di lingkungan rumah banyak nyamuk, bisa memasang kelambu anti nyamuk pada tempat tidur Anda
  9. Memakai lotion anti nyamuk saat mau tidur
  10. Semprot ruangan dengan obat nyamuk saat dirasa banyak nyamuk ada di dalam rumah Anda
  11. Jika anggota keluarga tergigit nyamuk dan menunjukkan gejala DBD, segera lakukan tindakan pencegahan sebelum terkena gigitan nyamuk kedua kalinya dengan melakukan cara – cara seperti diatas. 


Segera periksakan anggota keluarga jika memang mengalami serangan penyakit DBD. Hal ini untuk mencegah kondisi yang lebih parah lagi. Menjaga kebersihan rumah serta selalu waspada adalah langkah pencegahan yang baik untuk menghindari serangan dari gigitan nyamuk Aedes aegypti. Semoga artikel cara mencegah DBD ini dapat bermanfaat bagi Anda semua.