Cara Mengobati Darah Tinggi Dengan Cepat Dan Alami

Seseorang dikatakan memiliki penyakit darah tinggi jika tekanan darah sistoliknya berada diatas 149 mmHg serta diatoliknya diatas 90 mmHg. Untuk mengetahui tekanan darah tersebut diukur mengggunakan alat pengukur tekanan darah atau blood pressure. Ukuran tekanan darah tersebut dinyatakan dengan satuan mmHg. Selain menggunakan obat, cara mengobati darah tinggi dengan cepat dapat menggunakan bahan bahan alami seperti buah dan sayur.

Cara Mengobati Darah Tinggi  Dengan Cepat Dan Alami


Penyakit darah tinggi pada umumnya di derita oleh mereka yang berusia dewasa dan lanjut usia. Penyakit darah tinggi dapat mengganggu sirkulasi darah di dalam pembuluh sehingga dapat menimbulkan masalah berat lainnya seperti jantung koroner.

Darah tinggi juga dapat menyebabkan masalah berat pada otak yakni stroke. Penyakit stroke dapat menyebabkan penderita mengalami kelumpuhan pada separuh anggota badannya. 

Dalam dunia kedokteran, penyakit darah tinggi disebut juga hipertensi yakni suatu keadaan dimana seseorang mengalami tekanan darah yang meningkat diatas normal yang bisa dirasakan dengan munculnya beberapa tanda salah satunya adalah kepala pusing.

Untuk mengetahui tekanan darah pada orang yang berusia diatas 18 tahun, maka kita lihat tabel berikut ini.

Kriteria Tekanan darah & Usia Tekanan darah mmHg
Sistolik Diastolik
Tekanan darah Normal < 130 < 85
Perbatasan 130-139 85
Kriteria Darah tinggi
Tingkat 1 ringan 140-159 90-99
Tingkat 2 ringan 180-209 110-119
Tingkat 3 ringan 180-209 110-119
Tingkat 4 ringan >/210 >/120

Gejala darah tinggi

Untuk mengetahui bagaimana cara mengobati darah tinggi, sebaiknya kita juga mengetahui beberapa gejala darah tinggi. Sering kali kita beranggapan jika gejala darah tinggi dilihat dari emosi seseorang. Misal seseorang tersebut mudah marah atau sering marah – marah yang kita anggap orang tersebut memiliki penyakit darah tinggi. Perilaku tersebut bukan menunjukkan gejala darah tinggi namun hanya dikarenakan sifat dari orang tersebut.

Beberapa gejala darah tinggi dapat kita lihat seperti dibawah ini :
  • Sering pusing atau sakit kepala
  • Tengkuk kepala terasa pegal
  • Telinga terasa berdenging
  • Pusing tujuh keliling, terasa mau jatuh
  • Jantung terasa berdebar dengan cepat
  • Kesemutan / mati rasa
  • Mual serta muntah

Disaat seseorang mengalami tekanan darah yang naik, jika kondisi sudah parah maka orang tersebut bisa mengalami mual dan muntah. Pandangan akan menjadi kabur serta nafas menjadi pendek.

Maningkatnya tekanan darah dan hipertensi juga bisa menyebabkan bagian tubuh terasa kesemutan atau mati rasa. Tanda ini juga merupakan gejala awal yang harus diwaspadai karena bisa menjurus ke serangan stroke.

Pada umumnya, penyakit darah tinggi dapat diderita oleh siapapun tanpa batas usia. Namun kebanyakan, penyakit darah tinggi menghinggapi mereka yang sudah berusia diatas 45 tahun. Tidak hanya pria saja, ibu hamil juga bisa terkena penyakit darah tinggi. Ini sesuai dengan pendapat Prof. Robin Carrell dari Universitas Cambridge yang menyatakan bahwa darah tinggi juga bisa mengancam ibu hamil serta bisa mengancam janin yang dikandungnya. Setiap tahun, terdapat 5000 kasus ibu hamil yang meninggal karena penyakit darah tinggi.

Penyebab darah tinggi

Darah tinggi bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti :

1. Jenis kelamin
Usia pria diatas 45 tahun beresiko mengalami penyakit hipertensi. Untuk pria dan wanita usia 45 tahun sampai 64 tahun memiliki tingkat resiko yang sama terhadap penyakit darah tinggi. Usia diatas itu, wanita lebih beresiko terkena darah tinggi.

2. Faktor keturunan
Jika  salah satu dari orang tua kita atau kedua orang tua kita memiliki riwayat penyakit darah tinggi, maka anaknya pun bisa beresiko terkena penyakit darah tinggi.

3. Stress dan faktor usia
Stress menjadi salah satu penyebab darah tinggi pada seseorang. Faktor usia juga bisa menjadi salah satu faktor orang terkena darah tinggi. Namun saat ini, orang yang berusia mudah bisa juga terkena darah tinggi karena  adanya berbagai masalah yang menyebabkan mereka stress sehingga darah tinggi menghinggapi mereka.

Cara mencegah penyakit darah tinggi

Untuk mencegah serta menurunkan risiko terkenanya penyakit darah tinggi maka kita dianjurkan untuk  menghindari beberapa  makanan seperti :

1. Makanan berlemak dan kolestrol tinggi
Kita harus meningalkan makanan yang mengandung lemak dan kolestrol tinggi. Makanan berlemak akan membuat pembuluh darah tersumbat karena kolestrol dan lemak menempel pada pembuluh darah. Jika lemak dan kolestrol menggangu sirkulasi darah maka akan membuat aliran darah menjadi tidak lancar serta tekanan darah akan menjadi naik.

2. Makanan dengan kandungan garam tinggi
Hindari makanan yang  mengandung garam yang tinggi. Garam mempunyai sifat dapat menahan air dan dengan sendirinya garam dapat meningkatkan tekanan darah.

3. Tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung MSG
Cara mengobati darah tinggi lainnya adalah dengan menghindari makanan yang mengandung MSG. Seperti halnya garam, MSG atau penyedap rasa dapat meningkatkan tekanan darah jika dikonsumsi secara berlebihan. Sebaiknya kita tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung penyedap rasa atau MSG jika Anda memang sudah terdeteksi memiliki gangguan darah tinggi. 

Mengkonsumsi garam dan MSG dapat meningkatkan tekanan darah yang bisa dirasakan dengan kepala terasa pusing.

4. Tidak mengkonsumsi kopi dan rokok
Mengkonsumsi kopi dan menghisap rokok dapat membuat seseorang ketanggihan. Baik kopi atau rokok memiliki zat yang membuat orang ketanggihan. Hal ini akan membuat seseorang menjadi ketanggihan untuk mengkonsumsi kopi dan menghisap rokok. Jika dilakukan secara terus menerus, maka kopi dan rokok juga bisa menggangu sirkulasi darah dalam pembuluh karena endapan zat – zat yang ada pada rokok dan kopi dalam pembuluh. Hal ini akan menyebabkan tekanan darah naik. Bahkan jika sudah parah bisa menyebabkan penyakit stroke.

Tidak mengkonsumsi beberapa makanan lain seperti :
  • Daging kambing
  • Durian
  • Alcohol

Ketiga bahan makanan tersebut dapat meningkatkan tekanan darah sehingga kita harus menghindari makanan dan minuman beralkohol.

Cara mengobati darah tinggi dengan konsumsi buah – buahan

Buah – buahan yang bisa dikonsumsi untuk mengobati darah tinggi adalah sebagai berikut :

1. Pisang
Buah pisang dapat menurunkan tekanan darah dengan menurunkan tingkat kerja jantung namun tetap memperkuat kontraksinya. Kandungan kalium pada buah pisang sangat bagus untuk menurunkan tekanan darah dengan cepat.

2. Buah kiwi
Buah kiwi memiliki rasa yang enak dan menyegarkan dan bisa dipakai sebagai cemilan untuk mengobati hipertensi Anda. Buah ini juga mengandung kalium yang bisa menurunkan tekanan darah. Vitamin C pada buah ini juga bisa dipakai untuk menangkal berbagai radikal bebas.

3. Timun
Cara mengobati darah tinggi dengan cepat bisa mengkonsumsi buah timun yang merupakan obat alami yang sangat ampuh menurunkan tekanan darah tinggi dengan cepat. Ketimun sudah terkenal dan banyak orang yang mengkonsumsi untuk menurunkan tekanan darah.

4. Tomat
Tomat bisa dipakai sebagai buah untuk menurunkan tekanan darah. Buah tomat juga sangat baik untuk prostat. Menurut penelitian, tomat dapat menurunkan kadar ldl dan juga menurunkan tekanan darah sistolik (tekanan darah atas).

Selain buah – buahan tersebut, kita masih bisa mengkonsumsi buah – buahan lainnya seperti buah belimbing, melon dan buah mengkudu. Buah – buahan ini bisa untuk menurunkan tekanan darah dan mengobati tekanan darah tinggi secara cepat.

Anda dapat mengkonusmsi buah – buahan tersebut sebelum atau sesudah makan. Untuk beberapa buah – buahan yang merangsang lambung seperti rasa rasa masam, maka sebaiknya dikonsumsi setelah makan. Mengkonsumsi beberapa buah – buahan tersebut sebagai cemilan menggantikan cemilan makanan lainnya sangat dianjurkan. 

Selain buah – buahan, kita dapat mengkonsummsi sayur – sayuran. Salah satunya adalah konsumsi seledri yang bisa dibuat jus.

Demikian pembahasan mengenai bagaimana cara mengobati darah tinggi secara alami dengan hasil yang cepat. Selain mengkonsumsi beberapa makanan diatas, kita juga dianjurkan untuk olah raga dan istirahat teratur. Lakukan olah raga yang ringan saja janganlah terlalu memaksa tubuh untuk bekerja lebih keras dengan olah raga.