Sebelumnya kami telah memposting artikel kepada Anda mengenai Apa itu Parkinson lengkap dengan penjelasan gejala dan tanda – tandanya. Kali ini kita akan membahas mengenai obat penyakit parkinson serta terapi pengobatan penyakit parkinson untuk meringankan si penderita. Saat ini memang belum ada obat yang seratus persen menyembuhkan penyakit parkinson. Pengobatan dan terapi Parkinson hanya bersifat meringankan saja. Jika Anda menginginkan pengobatan dengan menggunakan tanaman obat Parkinson, sebaiknya urungkan saja niat Anda karena obat penyakit Parkinson paling ampuh adalah dengan terapi serta pemberian obat sesuai dengan dosis dan anjuran dan juga pengawasan dari dokter.
Penderita parkinson pada saat – saat awal akan mengalami badan yang lemah, terasa kaku dibagian tubuh tertentu. Selain itu, rasa gemetaran secara halus pada salah satu tangan juga akan terasa dan terlihat saat beristirahat. Setelah itu, akan timbul gejala penyakit Parkinson berupa tremor, otot kaku, pergerakan lambat dan kurangnya keseimbangan tubuh serta koordinasi tubuh.
Terapi Parkinson di awal – awal atau saat gejala masih ringan mungkin tidak terlalu perlu dilakukan. Hal terpenting jika gejala Parkinson masih ringan adalah selau mengecek kondisi tubuh dengan melakukan pertemuan secara rutin dengan dokter setempat.
Selalu mengecek kondisi tubuh dengan berkonsultasi dengan dokter yang berkompeten menjadi hal yang penting untuk terus mengawasi perkembangan dari penyakit Parkinson agar pasien dapat beraktifitas semaksimal mungkin.
Terapi Parkinson
Tiga cara terapi Parkinson dibawah ini biasa dilakukan untuk meredakan gejala yang timbul.
1. Fisioterapi
Fisioterapi Parkinson berperan di dalam membantu pasien untuk mengatasi kekakuan pada otot serta mengurangi rasa sakit di bagian persendian ketika melakukan gerakan. Pada terapi Parkinson ini, pasien dapat bergerak secara bebas serta mempertahankan kelenturan dari tubuhnya. Terapi ini berguna di dalam melatih kemampuan serta stamina pasien agar dapat melakukan aktifitas sehari – hari tanpa harus bergantung dengan orang lain.
2. Pengaturan menu makanan
Salah satu gejala yang muncul pada penderita Parkinson adalah munculnya sembelit atau konstipasi. Keadaan ini dapat diatasi dengan mengkonsumsi makanan berserat dan memiliki kandungan air yang tinggi. Sayur dan buah sangat dianjurkan agar proses BAB menjadi lancar kembali. Jika penderita Parkinson memiliki penyakit darah rendah, maka tingkatkan konsumsi garam agar tekanan darah bisa berada pada kisaran normal.
3. Terapi wicara
Pengobatan parkinson dapat melibatkan ahli terapi wicara. Jika penderita Parkinson sudah bermasalah dalam berbicara maka bisa dilakukan terapi dengan ahli terapi wicara.
Obat penyakit parkinson paling ampuh
Penyakit Parkinson dapat dikurangi dengan bantuan obat. Namun tidak semua obat bisa cocok untuk dikonsumsi oleh setiap orang. Reaksi obat bagi masing – masing orang bisa berbeda – beda. Oleh karena itu, inilah pentingnya Anda selalu berkonsultasi ke dokter guna selalu mengawasi kesehatan jika Anda mengkonsumsi obat penyakit parkinson ini.
1. Obat Parkinson levodopa
Obat ini dapat membantu di dalam meningkatkan kinerja sel saraf di dalam menerima rangsangan atau impuls saraf. Menjadikan proses rangsangan menjadi lebih cepat untuk dialirkan oleh sel – sel saraf. Obat ini akan diterima oleh sel saraf terutama bagian otak dan diubah kedalam senyawa dopamine. Pagi pasien Parkinson, disarankan untuk menghindari makanan serta vitamin yang mengandung B-6 disaat mengkonsumsi obat Parkinson levodopa.
2. Agonis dopamine
Obat ini dapat berperan di dalam mengganti dopamine di dalam otak seperti efek yang sama pada obat levodopa. Agonis dopamine pada umumnya dipakai pada tahap awal penyakit Parkinson. Hal ini disebabkan efek samping yang muncul tak sekuat obat levodopa.
Obat penyakit Parkinson lainnya adalah Monoamine oxidase-b inhibitors atau MAO-B. Obat Parkinson ini berperan di dalam menghambat senyawa kimia di otak yang telah menghancurkan dopamine. Yang termasuk di dalam MAO-B yakni selegline serta rasagiline. Obat ini membantu di dalam meredakan panyakit Parkinson meski efeknya tidak sekuat levodopa.
Ada lagi obat penyakit Parkinson lainnya yakni COMT atau Catechol-O-methyltransferase inhibito. Obat penyakit Parkinson ini hanya khusus diberikan bagi penderita tanpa lanjutan. Obat ini dapat menghambat enzim yang mana telah menghancurkan levodopa serta memudahkan untuk sampai ke saraf pusat otak.
Untuk mengkonsumsi obat – obat diatas, tentunya harus sesuai dengan petunjuk dokter yang menangani penyakit ANda masing – masing. Tanyakan juga efek ssamping obat Parkinson yang Anda konsumsi.
Cara lain untuk mengurangi gejala penyakit Parkinson adalah dengan melakukan operasi. Operasi ini dilakukan jika penanganan dengan menggunakan obat sudah tidak dapat meredakan gejala yang ada. Cara ini bisa mengurangi gejala Parkinson pada sebagian penderita.
Terapi Parkinson tahap lanjutan
Gejala lanjutan yang dapat muncul yakni depresi serta kecemasan. Cara mengatasinya yakni dengan mengkonsumsi obat – obatan dan juga melakukan terapi sendiri seperti melakukan olah raga atau gerakan – gerakan ringan secara rutin. Ini penting untuk melatih otot dan saraf motorik.
Insomnia
Adapun gangguan penyakit Parkinson lainnnya seperti munculnya insomnia atau susah tidur maka sebaiknya selalu rutin di dalam melakukan aktifitas tidur sesuai dengan waktunya. Bisa juga mengkonsumsi obat – obatan sesuai dengan petunjuk dokter.
Penderita Parkinson juga dapat mengalami gejala inkontinesia urin. Untuk mengatasinya yakni dengan melakukan gerakan mengencangkan otot di bagian panggul. Jika sudah parah maka bisa dilakukan dengan terapi obat atau bahkan operasi.
Penyakit Parkinson juga dapat membuat penderita susah menelan makanan. Jika ini terjadi haluskan makanan terlebih dahulu agar mudah untuk di telan.
Demikian pembahasan mengenai obat penyakit parkinson serta terapi pengobatannya. Semoga memberikan manfaat bagi Anda semua.