Gejala Penyakit TBC - Penyakit TBC disebabkan oleh bakteri Tuberculosis yang menjadi sumber infeksi pada saluran penafasan manusia. Bakteri tersebut merupakan bakteri basil yang sangat kuat sehingga butuh waktu lama untuk mengobati penyakit TBC ini. Bakteri Tuberculosis 90% menyerang organ paru – paru daripada organ tubuh lainnya termasuk tulang.
Faktor penyebab penyakit TBC adalah tertularnya seseorang melalui batuk ataupun bersin dari seorang yang menderita TBC. Bakteri yang keluar melalui bersin ataupun batuk dapat terhirup orang lain dan menyebabkan orang tersebut dapat tertular penyakit TBC. Jika seseorang tidak mendapatkan vaksin BCG sebelumnya, maka dipastikan udara yang terhirup dan terkandung bakteri tuberculosis dapat menyerang orang tersebut.
Gejala utama penyakit TBC serta tanda lainnya
Gejala utama pada orang yang tertular bakteri Tuberculosis yaitu batuk terus menerus kurang lebih 3 minggu atau bahkan lebih.
Sedangkan gajala lain yang terlihat pada seseorang yang tertular penyakit TBC adalah :
- Sesak nafas dan dada terasa nyeri
- Batuk darah atau dahak bercampur darah
- Demam atau meriang selama lebih dari 1 bulan
- Saat malam hari badan berkeringat tanpa penyebab yang pasti
- Badan terasa lemah dan lesu
- Terjadi penurunan berat badan karena nafsu makan juga akan berkurang
Salah satu dokter ahli klinis tuberculosis RSUP Persahabatan, dr. Arifin Nawa Sp(P) mengatakan jika cara mudah mengetahui seseorang terkena penyakit TBC adalah orang tersebut berkeringat di malam hari tanpa sebab yang jelas. Meski tidak bisa ditetapkan secara langsung orang tersebut terkena TBC, namun jika tanda lain muncul seperti lemas, batuk tak kunjung sembuh serta nyeri di dada maka bisa dipastikan jika orang tersebut tertular bakteri Tuberculosis.
Jika memiliki tanda – tanda tersebut, maka segera bawa ke dokter untuk diperiksa dan ditangani secara medis agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Tim medis biasanya akan melakukan diagnosis dengan melakukan pemeriksaan secara mikroskopis langsung / BTA serta gambaran radio logis atau foto rontgen.
Beberapa usaha untuk mencegah terserang dan tertular penyakit TBC antara lain :
- Tidak melakukan kontak dengan penderita penyakit TBC aktif secara terus menerus.
- Menjaga kesehatan dengan memenuhi standar gizi, menjaga kebersihan lingkungan, serta berolah raga untuk menjaga kebugaran tubuh
- Pemberian vaksin BCG terutama saat balita untuk mencegah penyakit TBC berat
- Menjaga kesehatan tubuh lebih ditingkatkan terutama bagi mereka yang pernah terkena panyakit TBC, karena mereka bisa terkena kembali jika kesehatan tubuh dan kebersihan lingkungan tidak dijaga.
Demikian informasi mengenai gejala penyakit TBC utama dan beberapa gejala yang bisa mengikutinya. Dengan mengetahui tanda – tanda atau gejala penyakit TBC diatas, maka kita bisa bertindak lebih cepat untuk segera memeriksakan anggota keluarga kita jika mengalami ciri – ciri tersebut. Tidak harus menunggu semua tanda – tanda penyakit TBC tersebut muncul, jika salah satu dari gejala tersebut timbul, maka sebaiknya segera diperiksakan ke dokter.